Salah satu habit / kebiasaan saya yang masih terbawa ketika migrasi dari OS Microsoft Windows
ke distro GNU/Linux adalah bersih-bersih berkas sampah / junk file. Saya masih ingat jaman dulu sering menggunakan program CCleaner
. Saya mencoba mencari padanannya di distro GNU/Linux dan mendapatkan satu alternatif yang cukup bagus, yaitu Bleachbit
. Lalu bagaimana penggunaan Bleachbit
untuk menghapus / membersihkan file sampah ? Akan kita bahas pada tulisan kali ini.
Pemasangan Bleachbit.
Bleachbit
dapat dipasang melalui paket manajer, jika distro menyediakan paketnya. Untuk pengguna distro Debian
dan turunannya, bisa menggunakan perintah berikut.
$ sudo apt install bleachbit
Bleachbit
bisa juga dikompilasi dari kode sumber, kode sumber bisa didapatkan di laman situsnya atau bisa langsung dari sini.

Laman Bleachbit, kita bisa mengunduh di sini.
Penggunaan Bleachbit.
Memilih mode tampilan.
Bleachbit bisa digunakan dalam 2 mode tampilan, mode commandline
dan mode GUI. Sebagai awalan, kita bisa menggunakan mode GUI terlebih dahulu. Mode GUI bisa diluncurkan lewat peluncur / launcher
yang kamu miliki atau bisa menggunakan perintah berikut.
$ bleachbit --gui
Tampilan yang akan muncul, kurang lebih akan seperti ini.

Alasan kenapa kita meluncurkan mode GUI terlebih dahulu adalah untuk meng-generate
atau menghasilkan konfigurasi. Kita bisa menandai / memberikan tanda centang pada bagian yang ingin kita bersihkan. Tanda yang sudah kita berikan akan langsung dipakai untuk menghasilkan konfigurasi. Konfigurasi biasanya berada di ~/.config/bleachbit/bleachbit.ini
.
Berikut adalah contoh konfigurasi bleachbit.

Setelah konfigurasi didapat, kita bisa juga menjalankan bleachbit
dalam mode commandline
, perintah yang dipakai adalah sebagai berikut.
$ bleachbit -c --preset
Mulai operasi pembersihan.
Mode GUI.
Untuk mulai operasi pembersihan berkas sampah atau junk file, kita hanya perlu menekan tombol Preview untuk menampilkan daftar berkas yang akan dihapus dan tombol Clean. Setelah Tombol Clean ditekan, maka file sampah yang kita pilih akan otomatis terhapus.
Berikut adalah tangkapan gambar ketika Preview dan Clean.

Mode Commandline.
Untuk mode commandline
, kita hanya perlu menjalankan perintah berikut.
$ bleachbit -c --preset

Issue, kendala dan catatan.
Berikut adalah beberapa issue, kendala dan catatan ketika menggunakan bleachbit
.
-
Permission denied
ketika menghapus beberapa file.Ini bisa terjadi ketika kita ingin menghapus beberapa file yang hanya bisa dihapus oleh user
root
. Solusinya adalah dengan menjalankanbleachbit
sebagai userroot
. -
Tidak bisa menjalankan
bleachbit
sebagairoot
di lingkunganwayland
.Untuk bisa menjalankan
bleachbit
sebagairoot
, kita perlu masuk dan menggunakan window manager / desktop environment yang menggunakan Xorg/X11. -
Pembersihan agak lambat.
Usahakan tidak memilih bagian berikut.
Deep scan
.Free disk space
Memory
.
-
Menghapus beberapa bahasa / Localizations yang tidak perlu.
Untuk lebih menghemat ruang / space, storage / penyimpanan, kita bisa menghapus beberapa bahasa / lokalisasi yang tidak perlu. Caranya cukup sederhana, yaitu
- Jalankan
bleachbit
sebagairoot
. - Tandai bagian System lalu Localizations.
- Masuk bagian Preferences.
- Masuk bagian Languages
- Tandai bahasa yang ingin kita simpan / tidak hapus, misal English dan Indonesia.
- Jalankan
Ringkasan.
Hari ini kita sudah membahas tentang tool pembersih bleachbit
. Berikut adalah beberapa ringkasan bahasan hari ini.
-
Ringkasan.
- Kita bisa menggunakan
bleachbit
untuk membersihkan berkas / file sampah. Bleachbit
bisa dipasang melalui paket manager / dikompilasi dari kode sumber.Bleachbit
memiliki dua mode, mode commandline dan GUI.Bleachbit
memiliki beberapa kendala dan penyelesaiannya.
- Kita bisa menggunakan
Referensi.
Berikut adalah referensi dalam penulisan bahasan hari ini.
Situs Bleachbit
.
Penutup.
Demikian tadi bahasan kita tentang Bleachbit
. Semoga bisa membantu membersihkan sampah kamu yang menumpuk. Semoga bermanfaat untuk yang membutuhkan, terima kasih dan sampai berjumpa pada bahasan selanjutnya !
Leave a Reply