Menus

Teknologi

Cara Install Laravel 5.1
Cara Install Laravel 5.1

Laravel merupakan salah satu PHP Framework yang cukup populer dikalangan PHP programmer. Diartikel ini saya tidak menjelaskan secara rincin apa itu Laravel karena fokus dalam artikel ini adalah cara menginstalnya, untuk masalah definisi Laravel tersebut Anda bisa searching di google, karena banyak sekali artikel yang membahas tersebut. Oke langsung saja kita mulai membahas cara penginstalanya.

Cara Mudah Install Composer di Archlinux
Cara Mudah Install Composer di Archlinux

Seperti ulasan sebelumnya Composer adalah sebuah aplikasi untuk mengatur keperluan dependensi di PHP, dengan ini mempermudah kita menambahkan atau menguduh atau mengimpor library PHP ke project yang kita buat. Jika Anda terbiasa dengan Linux, istilah dependency sudahlah hal yang lumrah, karena cara kerja Composer mirip seperti apt-get (Ubuntu), yum (Fedora), pacman (Archlinux), dan lain-lain.

Menghilangkan Error 'Cannot adopt OID …' Pada Composer
Menghilangkan Error 'Cannot adopt OID …' Pada Composer

Postingan kali ini masih berkutat tentang Composer, yang mana terjadi galat (error) di LAMP di Ubuntu. Salah satu kendalanya terjadi galat yang cukup mengganggu pada saat kita menggunakan Composer tersebut yakni “Cannot adopt OID …”. Meskipun galat tersebut tidak terlalu berpengaruh karena Composer masih dapat mengimpor dependensi dengan sebagai mana mestinya. Hanya saja, dengan adanya tapilan galat tersebut cukup mengganggu atau mungkit tak sedap dipandang mata :D.

Mengalihkan Direktori /var/www/html ke Direktori lain
Mengalihkan Direktori /var/www/html ke Direktori lain

Pada postingan sebelumnya kita telah membahas bagaimana cara menginstal LAMP di Ubuntu (baca: Install LAMP dan PHPMyAdmin di Ubuntu 14.04) selanjutnya adalah kita buat pengalihan direktori default daripada Apache dimana terletak pada /var/www/html. Jika Anda menginkan direktori tersebut berada pada direktori lainnya, misalnya pada home Anda. Cukup Anda rubah sedikit konfigurasi daripada Apache tersebut. Yakni dengan cara berikut:

Install LAMP dan PHPMyAdmin di Ubuntu 14.04
Install LAMP dan PHPMyAdmin di Ubuntu 14.04

Pada artikel saya yang lalu membahas tentang bagaimana cara menginstal LAMP (Linux, Apache, MySQL dan PHP) di Archlinux (Anda bisa baca: Instal Apache, MySQL, PHP dan phpMyAdmin di Archlinux) sekarang untuk Distro Linux Ubuntu 14.04.

Pembahasan mengenai cara penginstalan LAMP di Linux baik distro Ubuntu, Archlinux, dan lain sebagainya memang sudah banyak sekali jika kita mencarinya di Google. Meskipun demikian, saya tetap menuliskan di blog saya ini. Tujuannya adalah mempermudah pencarian rujukan disaat saya menulis artikel lainnya :lol: .

Menghilangkan Authentication Github pada Composer
Menghilangkan Authentication Github pada Composer

Postingan kali ini saya masih membahas tentang Composer. Yakni tentang menghilangkan Authentication yang menanyakan tentang username dan password ketika kita sedang membuat project dengan Composer ini. Kejadian ini terjadi ketika saya menggunakan Yii2. Mamang sih biasanya saya menguduh langsung framework itu tanpa menggunakan Composer, tapi ketika saya menggunakan Composer terjadi sebuah pertanyaan pada Composer saya, yakni meminta username dan password Github.

Menginstal Composer di XAMPP Linux
Menginstal Composer di XAMPP Linux

Melanjuti artikel sebelumnya yakni cara penginstalan Composer (baca: Composer Manager Dependensi Untuk PHP). Bagi Anda pengguna XAMPP di Windows, cara menginstal Composer cukup mudah, Anda hanya perlu mengarahkan path binari php nya saja agar file composer.phar dapat dieksekusi, dikarenakan file tersebut hanya dapat berjalan jika ada aplikasi php nya.

Composer Manager Dependensi Untuk PHP
Composer Manager Dependensi Untuk PHP

Composer adalah sebuah aplikasi untuk mengatur keperluan dependensi di PHP, dengan ini mempermudah kita menambahkan atau menguduh atau mengimpor library PHP ke project yang kita buat. Jika Anda terbiasa dengan Linux, istilah dependency sudahlah hal yang lumrah, karena cara kerja Composer mirip seperti apt-get (Ubuntu), yum (Fedora), pacman (Archlinux), dan lain-lain.

Yang Saya Lakukan Setelah Instal Ubuntu 14.04
Yang Saya Lakukan Setelah Instal Ubuntu 14.04

Melanjuti daripada artikel saya yang sebelumnya mengenai mengapa saya instal Ubuntu dan saya dualboot-kan dengan Archlinux (baca: Alasan saya dualboot Archlinux & Ubuntu). Setelah Ubuntu tersebut sudah terinstal dalam laptop saya, kini saya update juga artikel mengenai apa saja yang saya lakukan setelah menginstal Ubuntu.

Sudah banyak memang artikel yang membahas tentang hal ini jika Anda searching di Google, akan tetapi di sini saya memberikan versi saya sendiri. Berikut ini hal-hal yang saya lakukan setelah menginstal Ubuntu 14.04

Cara Menghilangkan Nama Reviewer (Track Changes)
Cara Menghilangkan Nama Reviewer (Track Changes)

Pada postingan kali ini saya akan memberikan sebuah tips-trick bagaimana cara menghilangkan nama reviewer (track changes) di Microsft Office Word. Fokus tulisan ini pada dokumen milik Microsoft yang berekstensi .doc atau .docx.

Track Changes adalah sebuah tool dari MS Word guna untuk mengetahui perubahaan pada saat editing dokumen guna menghasilkan suatu tulisan yang baik. Pada artikel ini, saya tidak memberikan pengertian track changes secara mendetail karena fokus artikel di sini adalah pada praktek penggunaan sesuai judul yakni menghilangkan nama reviewer. Saya asumsikan di sini, Anda sudah mengerti menggunakan MS Word terutama dalam hal penggunaan track changes.

Instal Apache, MySQL, PHP dan phpMyAdmin di Archlinux
Instal Apache, MySQL, PHP dan phpMyAdmin di Archlinux

Pada postingan yang lalu saya telah membahas bagaimana instal php server di Linux dengan XAMPP (Baca: XAMPP Langkah Awal Belajar Pemrograman Web). Sebetulnya dengan XAMPP itu lebih mudah dan pratis semua paket Apache, MySQL, PHP, Perl, dan phpMyAdmin semua sudah menjadi satu dan tinggal pakai saja.

Lain halnya jika kita menginstalnya satu persatu. Bagi Anda pengguna baru (dalam hal ini baru belajar pemrograman web dan Linux) saya lebih menyarankan Anda menggunakan XAMPP. Mengapa? Karena dengan hal itu ada tidak lagi dipersulit bagaimana menginstal web _server. _Belum lagi jika Anda baru di dunia Linux, yang cendrung beberapa distro Linux berbeda-beda cara instalnya sebut saja seperti Ubuntu, Fedora, Archlinux, dll. Pasti ini akan membuat Anda pusing dan membuang-buang waktu Anda. Karena itu, untuk minimalisir maka gunakan XAMPP.

Mengaktifkan Icon Menu di Gnome 3.14
Mengaktifkan Icon Menu di Gnome 3.14

Gnome 3 merupakan desktop environment (DE) yang simpel dan sederhana dengan tampilan yang overview menggantikan tampilan desktop tradisional, dan lebih mengarah untuk tampilan desktop layar sentuh. Dikarenakan perubahan tampilan drastis dari Gnome 2 ke Gnome 3, beberapa fitur dibuang dan lebih disederhanakan.