Slax merupakan salah satu distro yang terkenal ringan dan bisa dijalankan secara portabel. Slax biasanya dipasang pada perangkat USB flashdisk dan dijalanakan dengan opsi persistent
. Bagaimana jika kita ingin memasang Slax di HDD seperti distro yang umum ? Ternyata bisa, lho ? Berikut adalah pembahasannya.
Persiapan.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu persiapkan :
- Satu partisi untuk root (/)
- Satu partisi untuk swap (opsional).
NB: Kali ini, kita menggunakan bios legacy dan MBR.
Langkah-langkah.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu jalankan :
-
Boot ISO slax.
-
Buka terminal (xterm).
Setelah masuk tampilan GUI slax, bukalah terminal xterm !
-
Format partisi.
Kita asumsikan kamu sudah menyiapkan satu partisi khusus, kamu bisa memformatnya ke
ext4
. Perintahnya adalah sebagai berikut :# mkfs.ext4 /dev/abc1
-
Mount partisi.
Mount partisi yang sudah diformat ke direktori
/mnt
atau lokasi yang diinginkan ! Perintahnya adalah sebagai berikut :# mount /dev/abc1 /mnt
-
Menyalin isi root (/) ke partisi yang di-mount sebelumnya.
Salinlah semua isi root (/) ke /mnt ! Perintahnya adalah sebagai berikut :
# cp -ax / /mnt
-
Chroot !
Masuklah ke direktori /mnt lalu mount beberapa filesystem dilanjutkan chroot !
# cd /mnt
# mount -t proc proc proc/
# mount –rbind /sys sys/
# mount –rbind /dev dev/
# mount –rbind /run run/
# chroot /mnt /bin/bash
-
Edit fstab !
Editlah berkas
fstab
sesuai kebutuhan ! Kamu bisa menggunakan editormcedit
yang tersedia.# cp /proc/mounts /etc/fstab
# mcedit /etc/fstab
Contoh sederhana baris fstab :
UUID=/dev/abc1 / ext4 errors=remount-ro 0 1
-
Konfigurasi source apt.
Edit (opsional) berkas /etc/apt/sources.list, bisa juga menggunakan bawaan slax.
# mcedit /etc/apt/sources.list
Setelah diedit, alangkah baiknya kita melakukan update dan upgrade.
# apt update && apt upgrade
-
Memilih zona waktu.
Kita perlu memilih zona waktu sesuai lokasi kita. Kita bisa mengaturnya lewat perintah berikut :
# dpkg-reconfigure tzdata
-
Konfigurasi locales.
Kita perlu mengatur locales. Kita bisa mengaturnya lewat perintah berikut :
# dpkg-reconfigure locales
-
Mengatur hostname.
Hostname bisa kita atur dengan mengedit berkas
/etc/hostname
, Kita bisa mengaturnya lewat perintah berikut :# echo "hostname_anda" > /etc/hostname
-
Mengatur berkas hosts.
Berkas hosts bisa kita atur dengan mengedit berkas
/etc/hosts
, Kita bisa mengaturnya lewat perintah berikut :# mcedit /etc/hosts
Sesuaikan dengan kebutuhan, berikut adalah contohnya :
127.0.0.1 LIDG ::1 LIDG 127.0.0.1 LIDG slax ::1 LIDG slax
-
Memasang paket grub.
Kita perlu memasang paket grub agar instalasi kita bisa boot. Kita bisa memasangnya lewat perintah berikut :
# apt install grub2
-
Mengatur passwd root ,membuat user dan passwordnya.
Kita perlu mengatur ulang password untuk root, lalu membuat user biasa dan password user. Kita bisa mengaturnya lewat perintah berikut :
# passwd
# useradd USERNAME -m
# passwd USERNAME
-
Memasang bootloader pada disk.
Agar bisa boot dengan lancar, kita perlu memasang bootloader pada disk kita. Kita bisa memasangnya lewat perintah berikut :
# grub-install /dev/abc
Jangan lupa mengupdate grub juga !
# update-grub
-
Keluar chroot.
Kita bisa keluar dari chroot dengan perintah berikut :
# exit
atau bisa dengan menekan kombinasi Ctrl+d.
-
Reboot.
Setelah dirasa cukup, kita bisa langsung reboot / dinyalakan ulang. Perintahnya adalah sebagai berikut :
# systemctl reboot
Tambahan :
-
Bila mengalami tidak bisa memulai "X" dengan user biasa / non-root, coba install paket xserver-xorg-legacy. Buat satu file konfigurasi di /etc/X11/Xwrapper.config.
# vim /etc/X11/Xwrapper.config
isinya adalah sebagai berikut :
allowed_users=console needs_root_rights=yes
-
Disable root autologin bawaan slax.
# systemctl set-default multi-user.target
-
Asumsi koneksi internet dari ethernet atau kabel LAN.
# dhclient ens3 -v
Ringkasan.
Instalasi atau pemasangan distro slax tidak hanya terbatas pada USB flashdisk, tapi bisa kita pasang pada media lainnya juga, misal HDD. Instalasinya juga tergolong manual, karena hampir full dengan perintah commandline. Slax juga tergolong distro yang ringan, semoga bisa menjadi alternatif pilihan juga.
Penutup.
Demikian tadi pemasangan distro slax ke HDD. Semoga bisa menambah informasi dan pengalaman dalam hal instalasi. Semoga bisa bermanfaat dan sampai bertemu pada tulisan selanjutnya ! Terima kasih !
Leave a Reply