Apakah kalian saat ini sedang membuat projek di ruby
dengan berbagai versi berbeda? Kesulitan dalam pemasangannya? Mungkin kalian perlu tau dan mencoba rbenv.
Kali ini saya mau berbagai mengenai cara pemasangan rbenv
khusus di GNU/Linux distro Arch Linux. Untuk pengguna distro lain sebetulnya bisa saja tutorial ini dipakai, mungkin hanya perlu menyesusaikan paket manager yang dipakai distro tersebut.
Lalu bagaimana pengguna yang tidak pakai Linux? Ya, entu saja tutorial ini tidak bisa dipakai.
Tanpa basa basi yuk langsung saja kita mulai. Tapi sebelum mulai saya mau berikan sedikit pengenalan mengenai rbenv
.
Apa itu rbenv?
Dari namanya sudah bisa kita tebak yaitu ruby environment. Tapi inti dari rbenv
adalah suatu aplikasi pengatur versi pada lingkungan ruby, sehingga dengan demikian ia memudahkan kita memilih versi ruby mana yang ingin kita pergunakan, karena disetiap direktori bisa kita set versi ruby mana yang ingin kita pergunakan.
Persiapan Sebelum Pasang
Sebelum memasang rbenv kalian perlu memasang tool lainnya. Karena kita memasang rbenv melalui kode sumber.
Pertama-tama pastikan kalian sudah memasangan kebutuhan deployment di Arch Linux, seperti gcc dan teman-temannya. Untuk memasangnya di Arch Linux caranya cukup mudah yakni tinggal lakukan perintah berikut:
$ sudo pacman -Sy base-devel
Jika sudah selesai memasang deployment tool, jangan lupa, pasang git karena kita mengambil kode sumber rbenv dari GitHub.
$ sudo pacman -Sy git curl
Loh kenapa di atas ada pemasangan curl? Bukannya cuma butuh git? Kita butuh curl untuk mengunduh sumber yang berada di AUR nantinya. Juga untuk kebutuhan rbenv-doctor.
Lanjut dilangkah terakhir yakni pasang ruby-build yang sudah disediakan di AUR. Karena di AUR maka cara pasangnya tidak seperti di atas. Jangan khawatir caranya cukup mudah:
$ git clone https://aur.archlinux.org/ruby-build.git $ cd ruby-build $ makepkg -si
Memasang rbenv
Semua tool yang dibutuhkan sudah terpasang, langkah selanjutnya yakni kita padang rbenv. Karena proses pemasangannya melalui kode sumber maka kita perlu meng-clone rbenv dari GitHub. Berikut ini caranya:
$ git clone https://github.com/rbenv/rbenv.git ~/.rbenv
Kemudian kita set PATH variable di bashrc. Agar rbenv dapat dipanggil.
$ echo 'export PATH="$HOME/.rbenv/bin:$PATH"' >> ~/.bashrc
Lalu jalankan rbenv init dan set juga di bashrc
.
$ ~/.rbenv/bin/rbenv init $ echo 'eval "$(rbenv init -)"' >> ~/.bashrc
Dan kita buat agar bashrc
nya aktif
$ source ~/.bashrc
Contoh di atas saya menggunakan bash. Jika kalian pengguna zsh, kalian tinggal ganti nama berkas bashrc dengan zshrc
.
Pengaturan Rbenv
Langkah selanjunya kalian pasang paling tidak satu versi ruby. Contoh di sini saya menggunakan ruby versi terakhir (september 2019).
Kita cek dulu versi ruby yang ada dengan perintah di bawah:
$ rbenv install --list
Lalu pasang versi terakhir.
$ rbenv install 2.6.4
Pasang sebagai global
$ rbenv global 2.6.4
Yang terakhir cek menggunkan rbenv-doctor, apakah rbenv dan ruby kita sudah terpasangan dengan benar.
$ curl -fsSL https://github.com/rbenv/rbenv-installer/raw/master/bin/rbenv-doctor | bash
Langkah terakhir cek Gem
$ gem env home
Sampai di sini dulu ya, nanti kita lanjutkan kembali mengenai rbenv. Semoga bermanfaat😁
Leave a Reply