situsali wsl fi

Memasang Windows Subsystem for Linux (WSL) di Windows 10

Windows Subsystem for Linux (WSL) atau nama lainnya dikenal dengan Bash on Ubuntu on Windows, merupakan fitur baru yang diberikan Windows 10 sejak versi Insider Build 14393. Fitur ini memungkinkan menjalankan beberapa aplikasi utilitas GNU Core secara native yang secara asali banyak disertakan dalam GNU/Linux, seperti grep, sed, awk, dan lain sebagainya tanpa harus memasang mesin virtual.

Dengan kata lain, kita tidak perlu lagi memasang GNU/Linux dalam VM atau dualboot untuk keperluan menjalankan aplikasi GNU Core Utilities; atau menjalankan bash script; atau menjalankan aplikasi FLOSS populer seperti vim, emacs, git, openssh, dsb.

WSL secara asali menggunakan GNU/Linux distribusi Ubuntu, hal ini juga memungkinkan kita dapat memakai manajer paket dari Ubuntu yakni apt untuk memasang, menghapus, memperbarui beberapa aplikasi dari repositori Ubuntu. Nah cukup keren bukan? Tentu saja.

Meski demikian perlu digaris bawahi, ini adalah subsystem, bukan berarti semuanya bisa ditangani oleh WSL, dengan kata lain, ada beberapa aplikasi yang memang tidak bisa dijalankan dari WSL ini. Contoh sepertiĀ  fdisk, lsblk, lspci, lsusb, atau aplikasi berbasis sistem; atau aplikasi daemon service seperti systemd, dan sebagainya. Tapi WSL ini cukup untuk beberapa kegiatan pemrograman seperti python, go, rust, c/c++, php dan sebagainya. Saya sendiri menggunakan WSL untuk kegiatan remoting server, seperti openssh dan rsync.

Persiapan

Untuk memasang WSL pastikan Anda menggunakan Windows 10 64bit dengan minimum OS Build 14393.

wsl install ss1

Jika OS Build kurang dari versi 14393. Lakukan update terlebih dahulu dengan cara masuk ke Settings -> Update and Security -> Windows Update -> Advanced Options -> Get Insider builds.

wsl install ss2

Pemasangan

Pertama-tama masuk ke Settings -> Update and Security -> For Developers -> pilih Developer Mode.

situsali wsl install s1

Tunggu sampai proses selesai, lalu kemudian buka Turn Windows Features on or off.

situsali wsl install s2

Nah, langsung bisa pilih Windows Subsystem for Linux (beta).

wsl install ss3

Klik OK, tunggu hingga proses instalasi selesai.

Selain cara mengunakan Windows Features, kita juga dapat memanggilnya dengan Powershell dengan menjalankanya sebagai administrasi (run as admistrator).

wsl install ss4

Kemudian lakukan perintah berikut:

Enable-WindowsOptionalFeature -Online -FeatureName Microsoft-Windows-Subsystem-Linux

Jika WSL sudah selesai dipasang, langsung saja kita pangil ia dari cmd dengan mengetik bash.

wsl install ss5

Tunggu sampai selesai dan Anda akan dimintai membuat username untuk WSL Anda, ikuti semua instruksinya hinggal selesai.

WSL SS3

Langkah Selanjutnya

Lalu setelah selesai apa langkah selanjutnya? Langkah selanjutnya, kita bisa update aplikasinya dulu dengan cara

sudo apt update -y && sudo apt dist-upgrade -y

Kemudian bilang memang diperlukan kita bisa memasang beberapa aplikasi tambahan seperti apache, git, ruby, go, php, dan sebagainya.

Berikut ini contoh WSL pada saat saya mengedit berkas bashrc dengan vim.

situsali wsl vim

Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

3 responses to “Memasang Windows Subsystem for Linux (WSL) di Windows 10”

  1. lexiie Avatar

    cuma bisa jalanin bash shell aja ya ?

    1. Ali Avatar

      Iya, tapi bisa juga menjalankan beberapa aplikasi GUI kok dengan memanfaatkan X forwarder.

  2. Hanz Avatar
    Hanz

    di win 10 saya kok gk ada windows subsytem for linux

Leave a Reply to Ali Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *