Sofware dan tool disediakan oleh distro GNU/Linux dalam bentuk paket. Dari paket itu, kita bisa memasangnya lalu menggunakannya. Format dan cara pembangunan paket pada beberapa distro berbeda-beda. Sebagai contoh distro Debian dan Ubuntu, Debian dan Ubuntu menyediakan paket dengan format *.deb, cara pemaketannya pun memiliki prosedur dan langkah yang berbeda. Hari ini kita akan sedikit mencoba belajar untuk membangun paket *.deb custom pada distro Ubuntu.

Ya, kamu tidak salah dengar. Kita akan mencoba membangun paket *.deb dengan memodifikasi opsi build-nya. Layaknya ketika mengkompil sebuah software, membangun paket juga memiliki opsi-opsi / pilihan yang bisa kita atur. Misalnya, sebuah paket memiliki dependensi dan fitur tertentu, ternyata kita tidak memerlukan dependensi dan fitur itu, kita bisa men-disable-nya selama ada opsinya. Sebagai hasilnya, kita akan mendapatkan paket dengan fitur yang kita inginkan.

Saya memilih melakukan percobaan ini menggunakan distro Ubuntu, karena saya memang sedang menggunakan Ubuntu pada mesin saya. Alasan yang lain yaitu karena saya sudah mencoba membangun paket pada distro Ubuntu dan berhasil. Ubuntu juga memiliki forum aktif dan pembahasannya banyak tersedia di forum tanya-jawab.

Kita memulai membangun paket dengan mempersiapkan beberapa hal yang kita butuhkan, di antaranya :

1. Paket yang akan kita bangun.
2. Fitur apa yang ingin kita masukkan / hapus.
3. Tool / peralatan untuk membangun paket.
4. Editor teks
5. Repositori kode sumber paket.

1. Paket yang akan kita bangun.
Paket yang akan kita bangun adalah Pustaka wlroots versi 0.15.x


2. Fitur apa yang ingin kita masukkan / hapus.
Kita ingin menghapus / men-disable xwayland, bagian contoh / examples dan xcb-errors. Semuanya bisa di cek pada bagian meson_options di dalam kode sumber.






3. Tool / peralatan untuk membangun paket.
Kita memerlukan beberapa alat di antaranya dpkg-buildpackage (dari paket dpkg-dev), dh_make (dari paket dh-make) dan devscripts.


4. Editor teks
Editor teks untuk mengedit berkas debian/rules.


5. Repositori kode sumber paket dan kode sumber paket.
Kita perlu melakukan pengaturan pada sources.list agar kita bisa mengambil kode sumber suatu paket. Kita bisa menambahkan baris berikut pada berkas /etc/apt/sources.list.

Setelah kita mendapatkan kode sumber paket yang kita butuhkan, kita bisa mencukupkan bahasan sampai di sini dulu. Kita akan melanjutkan pembangunan paket pada bahasan selanjutnya. Untuk bahasan selanjutnya kita akan meng-cover pembangunan paket kustom dan pemasangannya. Sekian, terima kasih dan sampai berjumpa pada bahasan bagian ke dua!