20230309 07h19m38s grim

Membuat Setup Sederhana dengan Qemu.

Untuk kebutuhan virtualisasi dan simulasi instalasi, saya menggunakan qemu. Jika dibandingkan dengan Virtualbox, qemu terlihat cukup ribet untuk dijalankan, karena perlu menggunakan baris perintah / command line. Tapi tunggu, sebenarnya tidak seribet yang kita bayangkan, lho ?!

Hari ini kita akan sedikit belajar untuk membuat setup sederhana dengan qemu.

Kenapa memilih qemu dan bukan virtualbox ?

Pertemuan saya dengan qemu diawali dari rasa frustasi saya pada virtualbox. Virtualbox memang sangat mudah digunakan, hanya saja kadang sering tidak berjalan ketika ada pembaruan / update pada distro GNU/Linux (pengalaman pribadi). Bermula dari situ, saya mencoba mencari alternatif dan akhirnya bertemu qemu. Memang agak aneh dan ribet di awal (karena menggunakan command line), tapi seiring waktu malah menjadi nyaman.

Lalu, untuk menggunakan qemu, kita mulai dari mana ? Kita install saja dulu, ya ? Mari !

Pemasangan Qemu.

Qemu tersedia dan dipaketkan pada hampir semua distro GNU/Linux. Kita bisa memasang paket qemu dengan paket manager, di sini saya akan memberi contoh pemasangan paket qemu pada distro debian, untuk distro GNU/Linux yang lain bisa menyesuaikan.

$ sudo apt install qemu qemu-utils qemu-system-x86 
qemu-system-gui

Segera setelah perintah di atas dijalankan, paket qemu akan terpasang.

Membuat setup sederhana dengan qemu.

Paket dan tool qemu sudah terinstall, saatnya kita mencoba menyusun setup dengan qemu. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan :

  • Berkas qcow2.
  • Berkas ISO.

Untuk awalan, kita akan mencoba menggunakan ISO distro slax yang lumayan kecil untuk ukuran berkasnya dan ringan diunduh. Sebelumnya, kita perlu membuat berkas qcow2 terlebih dahulu dengan perintah :

$ qemu-img create -f qcow2 slax.qcow2 2G

Perintah di atas akan menghasilkan keluaran / output berupa berkas qcow2 dengan nama slax.qcow2 dengan kapasitas maksimal 2G.

Adapun untuk perintah untuk meluncurkan / launch qemu secara sederhana / basic adalah sebagai berikut :

$ qemu-system-i386 \
    -enable-kvm \
    -m 1000 -nic user,model=virtio \
    -drive file=slax.qcow2,media=disk,if=virtio \
    -cdrom slax-32bit-9.11.0.iso \
    -display gtk

Wah, kok terlihat ribet ya ?

Tenang, kita akan bedah satu-satu agar lebih jelas. Berikut adalah sedikit penjelasan untuk baris perintah-perintah di atas :

  • -enable-kvm : meng-enable kvm (kernel virtual machine.
  • -m 1000 : alokasi memori ram untuk OS guest sebesar 1 GB.
  • nic user,model=virtio : menambah nic (network interface controller). Serta menspesifikasikan virtio model NIC.
  • -drive file=slax.qcow2,media=disk,if=virtio : melampirkan berkas qcow2.
  • -cdrom slax-32bit-9.11.0.iso : berkas ISO yang kita gunakan.
  • -display gtk : menspesifikasikan konfigurasi GUI, yang mana kita menggunakan gtk.

Hasilnya apa ya ?

Segera setelah kita menjalankan baris perintah di atas, sebuah jendela gtk akan muncul dan slax akan boot. Kita selanjutnya bisa beraktifitas pada OS slax yang sudah divirtualisasi.

Berikut adalah contoh qemu dari mesin saya.

20230309 07h23m01s grim

Penutup.

Wah, tidak terasa sudah selesai bahasan kita. Bagaimana ? Mudah bukan ? Qemu tidak terasa menyeramkan lagi. Semoga bisa menambah pengetahuan baru untuk kita.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *