Memperbaiki Grub GNU/Linux dengan Chroot

Pernah kah kalian mengalami GNU/Linux tiba-tiba tidak bisa masuk pada saat di-restart?

Atau tiba-tiba grub hilang setelah kita memasang Windows untuk dual-boot?

Jika iya, kalian tidak sendirian. Saya pun pernah mengalami hal demikian. Karena pengalaman itulah yang membuat saya ingin menuliskannya, siapa tahu ini menjadi berguna bagi kalian pembaca setia situsali.

Persyaratan

  1. Memiliki USB Bootable GNU/Linux. Jika kalian belum punya sebaiknya buat dulu, caranya ada di blog ini, kalian bisa cari.
  2. Koneksi Internet. Ini dibutuhkan pada saat pemasangan beberapa aplikasi menggunakan manajer paket.

Masuk GNU/Linux

Boot komputer kalian menggunakan USB Bootable Live GNU/Linux. Jika kalian sudah masuk. Lakukan pengecekan di mana kalian memasang GNU/Linux, ada dua cara yakni:

$ lsbk

atau

$ sudo fdisk -l

Saya asumsikan kalian memasang GNU/Linux di /dev/sda1. Jika kalian pengguna UEFI kalian perlu tahu juga letak /boot atau /boot/efi, saya asumsikan lagi terletak di /dev/sda2

Kita sudah tahu letak / dan /boot/efi selanjutnya tinggal kita mount dengan perintah berikut:

$ sudo mkdir /media/recovery/
$ sudo mount /dev/sda1 /media/recovery/

Khusus pengguna UEFI kalian wajib melakukan ini:

$ sudo mount /dev/sda2 /media/recovery/boot/efi

Pemasangan Grub

Setelah semua sudah di-mount langsung saja kita pasang grub-nya.

Khusus penggunan BIOS

$ sudo grub-install /dev/sda --root-directory=/media/recovery/ --target=i386-pc

Khusus pengguna UEFI

$ grub-install --target=x86_64-efi --efi-directory=/media/recovery/boot/efi/ --bootloader-id=GRUB

Chroot

Cukup panjang juga ya caranya? Kalian jangan menyerah dulu ya.. 😀 karena kita baru saja memulai.

Untuk masuk chroot kita perlu me-mount

$ cd /media/recovery
$ sudo mount -t proc proc proc/
$ sudo mount -t sysfs sys sys/
$ sudo mount -o bind /dev dev/
$ sudo mount -t devpts pts dev/pts/

Kemudian langsung kita chroot dengan perintah di bawah ini:

$ sudo chroot /media/recovery /bin/bash

Kalau sudah masuk chroot, kalian sudah seperti masuk dalam GNU/Linux yang berada dalam media penyimpanan / diska kalian. Tinggal langkah selanjutnya kita update grub config dengan perintah:

# grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg

Sip mudah kan? Mudah banget…😎

Sebenarnya jika kita sudah masuk chroot kita bisa melakukan apapun, seperti pemasangan aplikasi atau bahkan merubah kata sandi root tapi karena topik bahasan kita hanya pada perbaikan grub maka kita sampai di sini dulu ya. Nanti kita lanjut lagi dalam studi kasus lainnya menggunakan chroot.

Semoga bermanfaat 😉

Artikel Terkait

8 responses to “Memperbaiki Grub GNU/Linux dengan Chroot”

  1. BanditHijo Avatar

    Berarti saat proses chroot ini, tidak diminta memasukkan password dari root tujuan yaa, kang?

    1. Ali Avatar

      Masih perlu, password dari Live USB. Tapi beberapa distro kan kita bisa langsung sudo tanpa password

  2. se7entime Avatar

    kalau pake distro SystemRescueCD yg memang kegunaannya buat “menyelamatkan” apakah akan lebih ringkas caranya ya? sudah ada yg pernah coba?

    1. Ali Avatar

      Ane belum pernah coba. Klo buat benerin biasanya ane pake distro yg udah ada di FD 😁

  3. bhaka Avatar
    bhaka

    hihihi kalau di debian pada saat chroot malah gak di izinin pasang aplikasi???, bisa sih tapi ada triknya ribet kudu istall apa gitu lupa….

    oh iya ada yang mau aku tanyakan sama sampeyan om, katanya pada saat install arch kita bisa memilih kernel apa yang akan di pasang?? caranya gimana ya om???kasih tipsnya dong om??soalnya cara install arch di situs ini dapetnya kernel yang terbaru terus..
    oh iya vga aku kebetulan nvidia lama geforce210….pada saat pemilihan vga apa boleh kita langsung intall aja tanpa install driver open….
    dah gitu aja dulu mksih sebelumnya

    1. Ali Avatar

      Bukan Debianmya yg gak bisa install aplikasi saat chroot melainkan paket managernya. Perlu adanya debootrap. Kalau secara teknis chroot ya mampu instalasi aplikasi.

      Memilih kernel buka cuma di Arch Linux ya bisa, yg lain juga bisa 😁 toh tinggal install dari source code nya. Di Arch ada AUR yg memungkinkan kita pasang langsung, tapi tergantung disediakan oleh user atau tidak.

  4. Luthfi fahreza Avatar
    Luthfi fahreza

    Saya baru pertama kali install ubuntu (19.04) tapi kok driver vganya gk pernah ada yg cocok ya? Apa ini bug di 19.04 atau gimana, saya meggunakan gtx 950

    1. Ali Avatar

      Jangan apa-apa langsung cepat disimpulkan bug, dicari tahu dulu apa sebab dan masalahnya. Sepengetahuan saya gtx 950 hanya bisa digunakan pada kernel lama, kalau mau install kernel lama, atau susah pake saja Ubuntu lama, semisal 14.04.

      https://my30daysoflinux.blogspot.com/2015/10/installing-nvidia-gtx-950-drivers-in.html?m=1

Leave a Reply to se7entime Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *