Distro Debian dikenal sebagai distro stabil. Versi paket yang disediakan debian terkenal agak tertinggal / tua. Hal itu bukan tanpa alasan, versi paket yang agak tua itu sedikit banyak memberikan kestabilan pada distro Debian. Di luar itu, jika ada yang menginginkan versi yang lebih update, bisa mencoba versi testing
, unstable
/ sid
.
Di samping versi testing
, unstable
/ sid
, ada yang lebih update namun lebih kurang stabil, versi itu dikenal sebagai experimental
. Versi experimental
bisa dicoba dengan menambahkan repositori experimental
ke dalam sources.list. Hari ini kita akan sedikit membahas tentang penggunaan repositori experimental
pada distro ebian.
Experimental, lebih update dan tidak tertinggal.
Seperti yang saya singgung sebelumnya, versi paket yang disediakan oleh repositori experimental
lebih update daripada versi stable
, testing
, unstable
/ sid
. Sebagai contoh perbandingan yaitu paket xterm
terminal, versi yang disediakan bisa dilihat pada tabel berikut :
Repositori | Versi paket |
---|---|
stable | 366-1 |
testing | 379-1 |
unstable | 379-1 |
experimental | 382-1 |
Lebih update, bukan ?
Mencoba repositori experimental.
Persiapan.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan.
- Debian yang sudah diperbaharui / update ke versi
unstable
/sid
. - Teks editor.
- Keberanian.
Langkah-langkah.
Berikut adalah beberapa langkah yang akan kita jalankan.
-
Buka teks editor !
Saya di sini menggunakan
VIM
. -
Edit berkas
/etc/apt/sources.list
!Tambahkan masukkan berikut !
deb http://deb.debian.org/debian/ experimental main contrib
Code language: JavaScript (javascript)
Berikut adalah tampilan sources.list yang saya gunakan.
-
Lakukan Update !
Setelah sources.list sudah diedit, kita perlu meng-update daftar paket. Kita bisa menjalankan perintah berikut.
Memperbaharui daftar paket
-
Memasang paket dari repositori
experimental
.Berikut ini adalah cara memasang paket dari repositori
experimental
.- Tentukan paket yang ingin dipasang ! di sini saya mencoba memasang paket
yad
. - Pasang paket dengan perintah berikut.
- Tentukan paket yang ingin dipasang ! di sini saya mencoba memasang paket
$ sudo apt -t experimental install nama_paket
- Cek apakah paket yang sudah terpasang memang berasal dari repositori
experimental
!
Bisa kita cek dengan perintah berikut !
$ apt show yad
Cek bagian APT-Source !
Bisa juga dengan perintah berikut.
$ apt policy yad
Cek pada versi yang terdapat bintang tiga.
Paket kurang stabil, bisakah di-downgrade ?
Sepertinya namanya, experimental
, ketidakstabilan adalah keniscayaan. Jika kita merasa paket dari repositori experimental
tidak stabil, kita bisa menurunkan versinya ke versi unstable
/ downgrade. Caranya cukup sederhana dan mudah. Untuk pembahasannya akan kita lanjutkan pada pertemuan selanjutnya.
Ringkasan.
Berikut adalah ringkasan bahasan kita hari ini.
- Repositori
experimental
menawarkan dan menyediakan versi paket yang lebih update. - Untuk mencoba paket dari repositori
experimental
, kita hanya perlu menambahkan repositorinya kesources.list
. - Untuk memasang paket dari repositori
experimental
, kita bisa menggunakan perintahsudo apt -t experimental install nama_paket
. - Paket dari repositori
experimental
masih bisa di-downgrade ke versiunstable
.
Referensi dan kredit.
Berikut ini referensi dan kredit pada bahasan kali ini.
- Laman pelacak versi paket debian.
Penutup.
Demikian tadi cara mencoba repositori experimental
pada distro Debian. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi referensi untuk pengguna debian. Jika ada yang memiliki pengalaman menggunakan repositori experimental
, bisa berbagi di kolom komentar. Terima kasih dan sampai jumpa pada bahasan selanjutnya !
Leave a Reply