Di Linux, anda akan menjumpai program bernama shell. Shell adalah alat penghubung antara pengguna dan sistem operasi. Tidak sedikit orang yang puas dengan default shell-nya. Bagaimana cara menggantinya?

Mengganti Default Shell di Linux

Rata - rata distro GNU/Linux menetapkan Bash sebagai default shell. Kita tidak harus menggunakan Bash, anda dapat menggantinya. Bagaimana cara mengganti Default Shell di Linux?

Disini saya memiliki 3 contoh shell untuk diterapkan pada dekstop Void GNU/Linux saya. Pastikan proses pengunduhan mengikuti paket manager yang anda gunakan.

Mari kita bahas!

zsh

zsh atau Z shell adalah shell yang memiliki banyak fitur. MacOS adalah operasi sistem yang menggunakan shell zsh. Anda bisa mencoba zsh di Linux.

Unduh shell zsh di distro kamu.

$ sudo xbps-install zsh

Setelah sudah, kita periksa lokasi binary milik zsh.

$ su
# which zsh
/bin/zsh

Kita jalankan perintah chsh untuk mengganti default shell. $USER menandakan akun yang anda gunakan sekarang. Anda bisa mengganti $USER sesuai selera anda.

Teori penggantian default shell seperti ini.

# chsh -s lokasibinaryshellanda namauseryangdiinginkan
# chsh -s /bin/zsh $USER

Logout atau reboot dekstop anda. Tada, shell default anda berubah menjadi zsh!

fish

fish adalah shell modern untuk pengguna saat ini. Tanpa plugin tambahan, shell ini memiliki fitur autocomplete. Menarik, bukan?

Pertama kita pasang fish shell.

$ sudo xbps-install fish-shell

Kita cari letak binary fish shell.

$ su
# which fish
/bin/fish

Lakukan proses penggantian dengan perintah chsh seperti di bawah ini.

# chsh -s lokasibinaryshellanda namauseryangdiinginkan

Jika lokasi binary adalah /bin/fish dan nama user yang digunakan pada sesi ini adalah alif, maka saya harus melakukan

# chsh -s /bin/fish alif

Selesai dan jangan lupa reboot.