Kamu perlu menyiapkan beberapa hal terlebih dahulu, di antaranya adalah

• Dependensi dan tool-tool yang dibutuhkan.

  Kamu bisa memasangnya dengan perintah berikut :

  $ sudo apt install build-essential libncurses-dev bison flex libssl-dev libelf-dev.
  

• Arsip kode sumber / source code kernel.

  Kamu bisa mendapatkannya di laman situs kernel.org. Saya mengunduh versi 6.3-rc3 dan arsip kode sumbernya adalah linux-6.3-rc3.tar.gz.

• Berkas konfigurasi kernel.

  Kamu bisa menyalin konfigurasi kernel bawaan di /boot/config-versi-kernel.

• Kesabaran.

  Kamu perlu bersabar, karena mengkompilasi kernel membutuhkan waktu. Apalagi jika perangkat kamu tergolong low-end atau jadul.

Aksi.

Setelah persiapan sudah selesai, saatnya kita beraksi. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengkompilasi kernel :

1. Mengekstrak arsip kode sumber / source code kernel.

Biasanya kode sumber kernel didistribusikan berupa arsip / archive dengan format "tar.gz", kita perlu mengekstraknya terlebih dahulu. Kita bisa mengekstraknya dengan perintah berikut :

$ tar -xvf linux-6.3-rc3.tar.gz

2. Menyalin berkas konfigurasi kernel.

Kamu bisa menggunakan berkas konfigurasi kernel bawaan distro, bisa juga menggunakan versi yang sudah dikustomisasi jika ada. Kamu bisa menyalinnya dengan perintah :

$ cd direktori-source-code
$ cp -r /boot/config-$(uname -r) .config

3. Mengkonfigurasi kernel.

Pada langkah ini kamu bisa mengkonfigurasi dengan meluncurkan tampilan pengaturan berbasis text terlebih dahulu dengan perintah make menuconfig.

$ make menuconfig

Setelah tampilan muncul, kamu bebas mengkonfigurasi kernel sesuai kebutuhan. Bisa juga hanya mengikuti / menggunakan konfigurasi default. Setelah dirasa cukup, kamu bisa memilih opsi save.

4. Mengkompilasi kernel.

Kita masuk pada langkah utama kita, yaitu mengkompilasi kernel. Kamu hanya perlu menjalankan perintah make. Satu tips agar kompilasi kernel kamu lebih cepat yaitu tambahkan opsi -jN, N merujuk pada jumlah core atau thread yang perangkat kamu miliki (bisa dicek dengan perintah nproc).

$ make

atau

$ make -j $(nproc)

Tunggu hingga selesai, lama / tidaknya tergantung spesifikasi perangkat kamu.

5. Memasang modul kernel.

Pada proses sebelumnya, selain kernel yang terkompilasi, modul kernel juga ikut terkompilasi. Kita perlu memasang modul kernel agar bisa kita gunakan. Perintah yang bisa kamu jalankan adalah sebagai berikut :

$ sudo make modules_install

6. Memasang kernel linux.

Setelah modul kernel terpasang, sekarang giliran kernelnya yang kita pasang. Kamu bisa menjalankan perintah berikut ini :

$ sudo make install

Pada perangkat dan distro yang saya pakai, setelah menjalankan perintah di atas, kernel akan terpasang pada /boot dan secara otomatis dracut akan menggenerate initrd. Grub juga langsung terupdate otomatis.

7. Reboot.

Untuk memastikan kernel yang kita kompilasi benar-benar bisa digunakan, sebaiknya kita coba reboot dulu. Jika berjalan baik, maka kita akan bisa boot, sebaliknya jika tidak berjalan baik, kita akan mengalami kernel panic.

Penutup.

Mengkompilasi kernel ternyata tidak seseram yang kamu kira, kan ? Hanya perlu beberapa perintah dan sedikit konfigurasi dan kamu bisa mengkompilasi kernel sendiri. Semoga tulisan kali ini bisa sedikit membantu kamu, jika kamu punya rencana untuk mengkompilasi kernel sendiri. Terima kasih dan sampai bertemu pada tulisan selanjutnya !