20230315 07h40m53s grim

Menjalankan App / Tool Secara Native di Lingkungan Wayland.

Kadangkala kamu menemukan error seperti “Can’t open display: ” saat menjalankan / meluncurkan app atau tool di lingkungan wayland. Padahal, app / tool itu memiliki dukungan atau bisa dijalankan secara native di lingkungan wayland. Bagaimana cara mengatasinya ? Mari kita simak saja.

Aplikasi tidak terbuka di wayland, apa masalahnya ?

Semua aplikasi GUI atau Graphical User Interface membutuhkan display untuk bisa terbuka. Pada saat aplikasi memberikan komplain “Can’t open display: ” dan semacamnya, kemungkinan ada beberapa hal :

  • Aplikasi berada di lingkungan yang tidak cocok.
    Aplikasi kadang didesain untuk sebuah lingkungan display tertentu, misal xterm terminal, didesain untuk dibuka pada lingkungan X11 / Xorg. Ketika kita membuka xterm di lingkungan selain X11 / Xorg, kemungkinan besar tidak akan terbuka atau perlu beberapa trik khusus agar bisa terbuka.
  • Aplikasi membutuhkan backend tertentu.
    Kita bisa mengambil contoh pada GTK dan QT, keduanya perlu backend tertentu agar bisa berjalan di lingkungan wayland. Untuk GTK, bisa kita atur dengan menambahkan variable lingkungan GDK_BACKEND=wayland, sedangkan untuk QT. bisa kita tambahkan QT_QPA_PLATFORM=wayland.
  • Aplikasi membutuhkan flag atau opsi tertentu.
    Untuk aplikasi atau tool yang didesain agar bisa berjalan di X11/Xorg dan wayland, biasanya memiliki opsi pilihan atau flag yg membuat aplikasi itu bisa berjalan native pada wayland atau X11/Xorg. Sebagai contoh. Secara default, Chromium berjalan di X11, agar bisa berjalan di lingkungan wayland, perlu dijalankan dengan opsi –ozone-platform-hint=auto.

Apa saja daftar opsi / flag yang bisa kita gunakan ?

Berikut adalah opsi atau flag agar aplikasi bisa berjalan native pada lingkungan wayland :

  • Untuk aplikasi berbasis GTK.
    $ GDK_BACKEND=wayland nama-aplikasi
  • Untuk aplikasi berbasis QT.
    $ QT_QPA_PLATFORM=wayland nama-aplikasi
  • Untuk aplikasi berbasis / menggunakan electron.
    $ nama-aplikasi --ozone-platform-hint=auto
  • Aplikasi browser berbasis firefox.
    $ MOZ_ENABLE_WAYLAND=1 firefox

Masih banyak lagi sebenarnya, hanya saja untuk yang di atas setidaknya bisa meng-cover kebutuhan kita sehari-hari.

Berikut contoh aplikasi-aplikasi yang bisa berjalan native di wayland tanpa mengatur flag maupun opsi :

  • Foot terminal.
  • Pcmanfm (GTK3).
  • Geeqie (GTK3).
  • MPV.

Penutup.

Wayland akan menjadi hal yang akan banyak dipakai di masa mendatang, mengetahui cara membuat aplikasi agar bisa berjalan native di lingkungan wayland akan sangat membantu kita. Sekian tulisan kami kali ini. Terima Kasih.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *