2023 05 23T0743212937030310700

Penggunaan Tool wget untuk Mengunduh Berkas.

Mengunduh / men-download sesuatu di saat daring / on-line menjadi salah satu aktifitas lazim kita temui. Beberapa dari kita menggunakan pengunduh / downloader bawaan peramban / browser, ada juga yang menggunakan tool terpisah. Untuk tool yang terpisah, bisa berbentuk tool GUI (xdman, persepolis, uGet, dll), bisa juga berbentuk tool CLI (wget, curl, dll). Semua memiliki fungsi sama, yaitu untuk mengunduh / download berkas, di samping memiliki keunggulan masing-masing.

Secara pribadi, untuk urusan mengunduh berkas, saya menggunakan 2, bawaan browser dan wget. Ketika menggunakan lingkungan yang hanya memiliki tampilan commandline / masih dijangkau dengan perintah commandline, saya merasa cukup dengan wget. Hari ini saya akan membahas sedikit tentang tool wget.

Contoh penggunaan wget untuk mengunduh berkas.

mengunduh berkas secara sederhana.

Misal, kita memiliki tautan / link untuk sebuah berkas, sebagai contoh berkas stage,c. Kita bisa mengunduhnya dengan perintah :

$ wget https://gitlab.com/lidgl/stage-next/-/raw/main/stage.c

mengunduh berkas dan menyimpannya dengan nama lain.

Pada contoh sebelumnya, kita mengunduh dan mendapatkan berkas yang memiliki nama sama dengan berkas yang tertera pada tautan / link. Kita bisa mengunduh dan menyimpan berkas unduhan dengan nama lain dengan menambahkan opsi -O. Contohnya adalah sebagai berikut :

$ wget https://gitlab.com/lidgl/stage-next/-/raw/main/stage.c -O nama_lain.c

mengunduh berkas dan menyimpannya pada direktori yang ditentukan.

Secara default / bawaan, lokasi unduhan adalah direktori di mana perintah wget dijalankan / PWD. Misalkan PWD adalah /home/USER, maka unduhan akan berada di /home/USER. Jika ingin mengubah lokasi unduhan, kita bisa menggunakan opsi -P, contohnya adalah sebagai berikut :

$ wget https://gitlab.com/lidgl/stage-next/-/raw/main/stage.c -P /home/USER/Downloads/

mengunduh beberapa berkas sekaligus dari kumpulan tautan.

Misalnya, kita memiliki kumpulan tautan yang kita simpan pada sebuah berkas (misalnya link.txt) :

https://gitlab.com/lidgl/stage-next/-/raw/main/stage.c
https://gitlab.com/lidgl/stage-next/-/raw/main/Makefile
https://gitlab.com/lidgl/stage-next/-/raw/main/Readme

Kita bisa mengunduhnya dengan opsi -i, contoh penggunaannya sebagai berikut :

$ wget -i link.txt

membatasi kecepatan unduhan.

Kita bisa membatasi kecepatan unduhan ketika melakukan unduhan. Opsi yang dipakai adalah --limit-rate, contoh penggunaannya sebagai berikut :

$ wget --limit-rate=300k https://gitlab.com/lidgl/stage-next/-/raw/main/stage.c

melanjutkan unduhan yang terhenti.

Kadangkala, koneksi yang kita miliki tidak stabil, yang membuat unduhan berhenti dan gagal. Tapi tenang, kita bisa melanjutkan unduhan itu dengan opsi -c contoh penggunaannya sebagai berikut :

$ wget -c https://gitlab.com/lidgl/stage-next/-/raw/main/stage.c

Ringkasan.

Hari ini kita sudah mengetahui beberapa cara penggunaan wget untuk mengunduh berkas, di antaranya :

  1. mengunduh berkas secara sederhana.
  2. mengunduh berkas dan menyimpannya dengan nama lain.
  3. mengunduh berkas dan menyimpannya pada direktori yang ditentukan.
  4. mengunduh beberapa berkas sekaligus dari kumpulan tautan.
  5. membatasi kecepatan unduhan.
  6. melanjutkan unduhan yang terhenti.

Penutup.

Sebenarnya mungkin masih banyak yang bisa dikulik dari wget, tapi untuk kali ini kita cukupkan saja. Mungkin bisa kita sambung pada tulisan yang akan datang. Terimakasih dan sampai jumpa pada tulisan selanjutnya !

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *