ilustrasi perintah 'history'

Perintah “history” untuk Menampilkan Riwayat Perintah di GNU/Linux

Salah satu kelebihan dari sistem operasi GNU/Linux adalah kemampuannya untuk menjalankan berbagai perintah melalui terminal atau shell. Dengan menggunakan perintah-perintah ini, kita bisa melakukan berbagai tugas seperti mengelola file, menjalankan program, mengatur jaringan, dan lain-lain.

Namun, terkadang kita mungkin lupa perintah apa yang sudah kita jalankan sebelumnya, atau ingin mengulangi perintah yang sama tanpa harus mengetiknya lagi. Untuk itu, kita bisa menggunakan perintah “history” yang berguna untuk menampilkan riwayat perintah yang sudah kita jalankan di terminal.

Perintah “history” akan menampilkan daftar perintah yang sudah kita jalankan sejak kita membuka terminal, beserta nomor urutnya. Contohnya:

$ history
    1  ls
    2  cd Documents
    3  nano artikel.txt
    4  cat artikel.txt
    5  cp artikel.txt backup.txt
    6  rm artikel.txt
    7  historyCode language: Shell Session (shell)

Dengan melihat daftar ini, kita bisa mengetahui perintah apa saja yang sudah kita jalankan, dan kapan kita melakukannya. Jika kita ingin menjalankan kembali salah satu perintah tersebut, kita bisa menggunakan tanda “!” diikuti dengan nomor urutnya. Contohnya:

$ !4
cat artikel.txt
Ini adalah isi dari artikel.txtCode language: Shell Session (shell)

Perintah di atas akan menjalankan kembali perintah ke-4, yaitu “cat artikel.txt”. Kita juga bisa menggunakan tanda “!” diikuti dengan kata awal dari perintah yang ingin kita jalankan kembali. Contohnya:

$ !cp
cp artikel.txt backup.txt

Perintah di atas akan menjalankan kembali perintah terakhir yang diawali dengan kata “cp”, yaitu “cp artikel.txt backup.txt”.

Selain itu, kita juga bisa menggunakan beberapa opsi tambahan untuk memodifikasi output dari perintah “history”. Beberapa opsi yang sering digunakan adalah:

  • -c : untuk menghapus seluruh riwayat perintah.
  • -d n : untuk menghapus perintah ke-n dari riwayat.
  • -w : untuk menyimpan riwayat perintah ke dalam file .bash_history.
  • -r : untuk membaca riwayat perintah dari file .bash_history.

Dengan menggunakan perintah “history”, kita bisa lebih mudah dan efisien dalam menjalankan perintah-perintah di terminal GNU/Linux. Perintah ini juga berguna untuk belajar dan mengingat kembali perintah-perintah yang sudah kita pelajari sebelumnya.

Demikian artikel tentang menggunakan perintah “history” untuk menampilkan riwayat perintah di GNU/Linux. Semoga bermanfaat!

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *