Ilustrasi perintah 'cp'.

Perintah “cp” untuk Menyalin Berkas dan Direktori di GNU/Linux

Berkas dan direktori adalah dua entitas yang menyimpan informasi di sistem operasi GNU/Linux. Berkas biasanya memiliki nama dan ekstensi yang menunjukkan jenis informasi yang disimpan, sedangkan direktori biasanya berisi berkas atau direktori lain. Berkas dan direktori biasanya disebut sebagai file dan folder.

Salah satu cara untuk menyalin berkas dan direktori di GNU/Linux adalah dengan menggunakan perintah “cp” di terminal. Terminal adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan kita untuk menjalankan berbagai perintah teks di sistem operasi. Perintah “cp” adalah singkatan dari “copy”, yang artinya menyalin.

Untuk menggunakan perintah “cp”, kita perlu mengetikkan nama perintah tersebut, diikuti oleh nama berkas atau direktori yang ingin kita salin, dan nama berkas atau direktori tujuan. Misalnya, jika kita ingin menyalin berkas “catatan.txt” ke dalam direktori “Belajar”, kita bisa mengetikkan:

cp catatan.txt BelajarCode language: Shell Session (shell)

Perintah ini akan menyalin berkas “catatan.txt” ke dalam direktori “Belajar”. Jika direktori tujuan tidak ada, maka perintah ini akan membuatnya secara otomatis. Jika berkas tujuan sudah ada, maka perintah ini akan menimpanya tanpa konfirmasi.

Jika kita ingin menyalin berkas atau direktori dari lokasi lain, kita bisa menambahkan alamat lengkap dari lokasi tersebut sebelum nama berkas atau direktori yang ingin kita salin. Misalnya, jika kita ingin menyalin berkas “catatan.txt” dari dalam direktori “Dokumen” ke dalam direktori “Belajar”, kita bisa mengetikkan:

cp /home/user/Dokumen/catatan.txt /home/user/BelajarCode language: Shell Session (shell)

Perintah ini akan menyalin berkas “catatan.txt” dari dalam direktori “Dokumen”, yang berada di dalam direktori “home”, yang berada di dalam direktori “user”, ke dalam direktori “Belajar”, yang juga berada di dalam direktori “home”, yang juga berada di dalam direktori “user”. Alamat lengkap dari berkas sumber adalah “/home/user/Dokumen/catatan.txt”, sedangkan alamat lengkap dari berkas tujuan adalah “/home/user/Belajar/catatan.txt”.

Jika kita ingin menyalin lebih dari satu berkas sekaligus, kita bisa memisahkan nama-nama berkas tersebut dengan spasi. Misalnya, jika kita ingin menyalin berkas “catatan.txt”, “gambar.jpg”, dan “audio.mp3” ke dalam direktori “Belajar”, kita bisa mengetikkan:

cp catatan.txt gambar.jpg audio.mp3 BelajarCode language: Shell Session (shell)

Perintah ini akan menyalin tiga berkas sekaligus, yaitu “catatan.txt”, “gambar.jpg”, dan “audio.mp3” ke dalam direktori “Belajar”. Nama direktori tujuan harus ditulis terakhir.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan perintah “cp”. Pertama, perintah ini hanya bisa menyalin berkas secara default, tidak bisa menyalin direktori. Jika kita mencoba menyalin sebuah direktori tanpa opsi tambahan, maka perintah ini akan gagal dan menampilkan pesan kesalahan. Misalnya, jika kita mencoba menyalin direktori “Belajar” ke dalam direktori “Kerja”, maka terminal akan menampilkan:

cp Belajar Kerja
cp: -r not specified; omitting directory 'Belajar'Code language: Shell Session (shell)

Kedua, perintah ini tidak bisa mengubah nama dari berkas atau direktori yang disalin. Jika kita ingin mengubah nama dari berkas atau direktori tujuan, kita perlu menggunakan tanda “/” di akhir nama tujuan. Misalnya, jika kita ingin menyalin berkas “catatan.txt” ke dalam direktori “Belajar” dengan nama baru “pelajaran.txt”, kita bisa mengetikkan:

cp catatan.txt Belajar/pelajaran.txtCode language: Shell Session (shell)

Perintah ini akan menyalin berkas “catatan.txt” ke dalam direktori “Belajar” dengan nama baru “pelajaran.txt”. Jika tanda “/” tidak ditulis, maka perintah ini akan menganggap bahwa “pelajaran.txt” adalah nama direktori, bukan nama berkas.

Ada beberapa opsi tambahan yang bisa kita gunakan bersama dengan perintah “cp”. Opsi tambahan ini ditulis setelah tanda “-“, dan biasanya disingkat menjadi satu huruf. Misalnya, opsi “-r” berarti “recursive”, yang artinya menyalin secara rekursif, yaitu menyalin semua berkas dan subdirektori di dalam direktori sumber. Opsi ini berguna jika kita ingin menyalin sebuah direktori beserta isinya. Misalnya, jika kita ingin menyalin direktori “Belajar” ke dalam direktori “Kerja”, kita bisa mengetikkan:

cp -r Belajar KerjaCode language: Shell Session (shell)

Perintah ini akan menyalin direktori “Belajar” beserta semua berkas dan subdirektori di dalamnya ke dalam direktori “Kerja”. Jika direktori tujuan sudah ada, maka perintah ini akan menambahkan isi dari direktori sumber ke dalamnya. Jika direktori tujuan tidak ada, maka perintah ini akan membuatnya secara otomatis.

Opsi lain yang sering digunakan adalah “-i” berarti “interactive”, yang artinya menanyakan konfirmasi sebelum menimpa berkas atau direktori yang sudah ada. Opsi ini berguna untuk mencegah kesalahan atau kehilangan data. Misalnya, jika kita menggunakan opsi “-i” bersama dengan perintah sebelumnya, maka terminal akan menampilkan:

cp -i -r Belajar Kerja
cp: overwrite 'Kerja/catatan.txt'? y
cp: overwrite 'Kerja/gambar.jpg'? n
cp: overwrite 'Kerja/audio.mp3'? yCode language: Shell Session (shell)

Perintah ini akan menanyakan konfirmasi sebelum menimpa setiap berkas atau direktori yang sudah ada di dalam direktori tujuan. Kita bisa mengetikkan “y” untuk ya atau “n” untuk tidak.

Demikianlah cara menggunakan perintah “cp” untuk menyalin berkas dan direktori di GNU/Linux. Perintah ini sangat berguna untuk membuat duplikat dari berkas atau direktori yang penting atau sering digunakan. Selamat mencoba!

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *