ilustrasi perintah 'tree'

Perintah “tree” untuk Menampilkan Struktur Direktori di GNU/Linux

Perintah “tree” adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan struktur direktori di terminal GNU/Linux. Perintah ini menampilkan daftar berkas dan direktori dalam bentuk pohon, dengan indentasi dan simbol yang menunjukkan hubungan antara mereka.

Perintah “tree” tidak termasuk dalam paket standar GNU/Linux, sehingga kita perlu menginstalnya terlebih dahulu. Cara menginstalnya tergantung pada distribusi GNU/Linux yang kita gunakan, tetapi biasanya kita dapat menggunakan perintah “apt”, “yum”, atau “pacman” dengan argumen “tree”.

Untuk menampilkan struktur direktori kerja saat ini, kita dapat mengetikkan perintah “tree” tanpa argumen apa pun, misalnya:

user@computer:~$ tree

Perintah ini akan menampilkan daftar berkas dan direktori dalam bentuk pohon, misalnya:

.
├── Desktop
├── Documents
│   ├── article.txt
│   └── report.pdf
├── Downloads
│   ├── image.jpg
│   └── music.mp3
├── Music
├── Pictures
└── Videos

6 directories, 4 files
Code language: Shell Session (shell)

Tanda titik (.) menunjukkan direktori kerja saat ini. Tanda slash (/) menunjukkan direktori. Tanda garis vertikal (|) dan garis horizontal (-) menunjukkan hubungan antara direktori. Tanda sudut (└) menunjukkan akhir dari sebuah cabang.

Untuk menampilkan struktur direktori lain, kita dapat mengetikkan perintah “tree” diikuti dengan nama atau path direktori tujuan. Path adalah alamat lengkap dari direktori, yang terdiri dari nama-nama direktori yang dipisahkan oleh tanda slash (/).

Contoh penggunaan perintah “tree” dengan argumen direktori adalah sebagai berikut:

  • tree /: untuk menampilkan struktur direktori root, yaitu direktori paling atas dari sistem file
  • tree /home/user: untuk menampilkan struktur direktori home pengguna
  • tree /home/user/Documents: untuk menampilkan struktur direktori Documents yang ada di dalam direktori home pengguna

Perintah “tree” juga mendukung beberapa opsi atau parameter tambahan yang dapat memodifikasi cara kerja atau tampilan perintah. Opsi-opsi ini ditulis setelah tanda minus (-) dan dapat digabungkan menjadi satu atau lebih huruf.

Contoh penggunaan perintah “tree” dengan opsi adalah sebagai berikut:

  • tree -a: untuk menampilkan semua berkas dan direktori, termasuk yang tersembunyi (yang dimulai dengan tanda titik (.))
  • tree -d: untuk menampilkan hanya direktori, tanpa berkas
  • tree -f: untuk menampilkan path lengkap dari berkas dan direktori
  • tree -L n: untuk menampilkan hanya sampai level n dari struktur pohon, di mana n adalah angka positif
  • tree -s: untuk menampilkan ukuran berkas dalam byte
  • tree -h: untuk menampilkan ukuran berkas dalam format yang mudah dibaca, seperti KB, MB, GB, dll.
  • tree -P pattern: untuk menampilkan hanya berkas atau direktori yang cocok dengan pola tertentu, di mana pola adalah ekspresi reguler
  • tree -I pattern: untuk mengabaikan berkas atau direktori yang cocok dengan pola tertentu, di mana pola adalah ekspresi reguler

Perintah “tree” adalah perintah yang sangat berguna untuk menampilkan struktur direktori di GNU/Linux. Dengan perintah ini, kita dapat melihat gambaran umum dari sistem file kita dan memilih berkas atau direktori yang ingin kita kerjakan.

Demikian artikel singkat tentang perintah “tree” di GNU/Linux. Semoga bermanfaat!

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: