Sebagian orang kadang ingin beraktifitas dan fokus pada satu hal saja. Dalam lingkungan grafis (GUI) dan desktop, kita mungkin mengenal istilah kiosk. Di mana user / pengguna dihadapkan hanya pada satu aplikasi di layar. Hal itu memungkinkan user untuk fokus mengerjakan sesuatu atau beraktifitas di depan layar. Ketika aplikasi ditutup, maka sesi aktifitas akan berhenti.

A. Apa yang kita butuhkan ?

B. Memasang startx, tinywl dan cage.

B.1. Memasang startx.

Tool startx bisa kita pasang dengan mengunduh dan memasang paket xinit.

1. Debian dan turunannya.

Untuk pengguna distro debian dan turunannya, bisa memasang xinit dengan apt.

$ sudo apt install xinit

2. Archlinux dan turunannya.

Untuk pengguna distro archlinux dan turunannya, bisa memasang xinit dengan pacman.

$ sudo pacman -S xorg-xinit

3. Distro lain.

Untuk pengguna distro lain, bisa mengunjungi laman berikut ini, https://repology.org/project/xinit/versions untuk mengecek paket xinit.

Mengecek paket xinit untuk distro yang lain.

B.2. Memasang tinywl.

Tinywl bisa dipasang dengan mengkompil dari kode sumber, bisa didapatkan bersamaan dengan kode sumber wlroots. Setelah mendapatkan kode sumber tinywl, kita bisa mengkompilnya dengan perintah make.

$ makeCode language: Shell Session (shell)

B.3. Memasang cage.

Cage sudah tersedia untuk sebagian besar distro dan bisa dipasang lewat paket manajer. Untuk versinya bisa dicek di laman berikut ini.

https://repology.org/project/cage-kiosk/versionsCode language: JavaScript (javascript)

Mengecek paket cage untuk distro yang lain.

C. Memulai kiosk.

Setelah kita memiliki tool startx, tinywl dan cage, saatnya kita mencoba memulai setup kiosk.

C.1. Memulai kiosk dengan startx.

Untuk memulai kiosk dengan tool startx, kita hanya perlu menjalankan perintah berikut ini.

$ startx /path/aplikasiCode language: Shell Session (shell)

Jika kita ingin memulai kiosk dengan aplikasi firefox, maka kita bisa menggunakan perintah ini.

$ startx /usr/bin/firefoxCode language: Shell Session (shell)

Jika ingin menyesuaikan ukuran firefox dengan ukuran layar kita, bisa menggunakan perintah ini.

$ startx "/usr/bin/firefox \
     -width lebar_layar \
     -height tinggi_layar" Code language: Shell Session (shell)

Setelah perintah-perintah di atas kita jalankan, kita akan disuguhi tampilan firefox. Kita bisa langsung beraktifitas pada jendela firefox. Ketika kita menutup firefox, maka otomatis sesi akan berakhir dan kita akan kembali ke virtual terminal / tty.

C.2. Memulai kiosk dengan tinywl.

Untuk memulai kiosk dengan tinywl, kita hanya perlu menjalankan perintah berikut ini.

$ ./tinywl -s /path/aplikasiCode language: Shell Session (shell)

# memulai kiosk sederhana firefox.

$ ./tinywl -s /usr/bin/firefoxCode language: Shell Session (shell)

Setelah perintah di atas kita jalankan, kita akan disuguhi tampilan firefox di atas tinywl. Kita bisa langsung beraktifitas pada jendela firefox. Ketika kita menutup firefox, maka otomatis sesi akan berakhir dan kita akan masuk tampilan kosong. Untuk keluar, kita bisa menekan tombol Alt+Escape.

C.3. Memulai kiosk dengan cage.

Untuk memulai kiosk dengan tinywl, kita hanya perlu menjalankan perintah berikut ini.

$ cage -d -s /path/aplikasiCode language: Shell Session (shell)

# memulai kiosk sederhana firefox

$ cage -d -s /usr/bin/firefoxCode language: Shell Session (shell)

Keterangan :

-d Tidak menampilkan dekorasi aplikasi.
-s Memungkinkan kita untuk beralih ke virtual terminal.

Setelah perintah di atas kita jalankan, kita akan disuguhi tampilan firefox tanpa dekorasi. Kita bisa langsung beraktifitas pada jendela firefox. Ketika kita menutup firefox, maka otomatis sesi akan berakhir dan kita akan kembali ke virtual terminal / tty.

D. Contoh hasil tampilan kiosk.

Berikut ini adalah contoh tampilan kiosk yang kita dapatkan.

Kiosk dengan jendela firefox.

Penutup.

Demikian tadi, cara sederhana menyusun kiosk sederhana pada lingkungan X11 dan wayland. Masih banyak cara yang bisa kita kulik / explore. Jika kamu punya ide atau cara, bisa juga dibagikan pada kolom komentar. Sekian, terima kasih dan sampai berjumpa pada bahasan selanjutnya !