Semenjak mengenal dan aktif menggunakan torrent beberapa tahun yang lalu, tahun 2017-an sepertinya, saya kadang lebih memilih mengunduh berkas menggunakan torrent. Apa lagi jika berkas yang diunduh tergolong lumayan besar, ISO distro GNU/Linux misalnya. Sempat terpikir, bagaimana ya cara membuat sebuah berkas torrent ? Saya akhirnya browsing dan akhirnya menemukan tutorial yang bisa diikuti.
Jika ingin mengikuti juga tautannya ada di sini.
Persiapan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan.
- Berkas yang ingin kita unggah.
- Tautan atau URL tracker, daftarnya bisa dilihat di sini.
- Aplikasi torrent client, saya menggunakan Transmission.
Berkas yang saya gunakan untuk percobaan membuat berkas torrent.
Torrent client yang saya gunakan, Transmission.
Langkah membuat berkas torrent.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa kita jalankan.
1. Buka aplikasi Transmission !
Setelah terbuka, masuk pada File -> New.
2. Masukkan beberapa informasi !
Kita perlu memasukkan beberapa informasi, di antaranya :
- Tempat penyimpanan, saya memilih direktori Desktop / $HOME/Desktop.
- Sumber berkas / file, saya memasukkan berkas yang sudah sebelumnya saya siapkan yaitu simple_torrent.txt.
- URL trackers, saya memasukkan dua URL seperti pada gambar.
- Comment, sekadar deskripsi dari berkas torrent yang akan dibuat.
Memasukkan beberapa informasi untuk berkas torrent kita.
3. Buatlah berkas torrent !
Setelah beberapa informasi sudah kita isi. Kita hanya perlu menekan tombol New. Jika sudah selesai dibuat, akan ada popup jendela seperti ini.
Hasil berkas torrent ada di direktori Desktop / $HOME/Desktop.
Berkas torrent yang sudah dibuat.
4. Mencoba hasil berkas torrent.
Setelah berkas torrent sudah dibuat, saatnya kita coba. Jika dirasa unduhan / download tidak berjalan, kemungkinan tracker kita yang bermasalah.
Selanjutnya ?
Baiklah, berkas torrent sudah selesai dibuat, kita juga sudah mencoba menggunakannya. Lalu apa lagi ? Kemungkinan kita perlu mencari cara mendapatkan URL Tracker yang bagus. Mungkin akan kita sambung pada pembahasan selanjutnya. Terima kasih dan sampai berjumpa pada bahasan selanjutnya !
Leave a Reply